Pages

Subscribe:

Labels

Friday, June 8, 2012

Mengontrol Progres Pengerjaan Proyek

Jarang sekali pada saat pengerjaan sebuah proyek, proyek tersebut selesai sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Pengerjaan proyek bisa lebih cepat maupun lebih lama. Oleh karena itu, Project Progress Control mempunyai peran untuk mengontrol progress pengerjaan proyek agar waktu yang dipakai sesuai dengan yang telah disepakati dan dijadwalkan di awal. Masalah yang terjadi dalam pengerjaan suatu proyek ini biasanya disebabkan oleh hal-hal seperti berikut :

  1. Terlalu optimis dalam melakukan penjadwalan dan penganggaran.
  2. Kurangnya profesionalitas dalam menggunakan perangkat lunak manajemen resiko.
  3. Keterlambatan dalam mengidentifikasi masalah jadwal dan anggaran.
Masalah pertama dan kedua biasanya bisa dicegah dengan penggunaan contract review dan project planning tools. Sedangkan masalah ketiga bisa dicegah dengan menggunakan project progress control.
 
Project progress control sendiri memiliki komponen-komponen sebagai berikut :
  1. Kegiatan pengendalian manajemen risiko
    • Hal ini mengacu pada risiko pengembangan perangkat lunak yang diidentifikasi dalam tahap preproyek yang tercantum dalam contract review dan project plan. Kontrol dari manajemen risiko dimulai dengan persiapan penilaian berkala tentang keadaan risiko perangkat lunak dan hasil yang diharapkan. 
  2. Kontrol jadwal proyek (schedule)
    • Hal ini berkaitan dengan kesesuain proyek dengan jadwal yang telah disetujui sesuai dengan kontrak. Agar bisa mencapai target yang diinginkan pengembang harus bisa mengikuti milestone yang telah dibuat sebelumnya.
  3. Kontrol sumber daya proyek (resource)
    • Hal ini tentu saja berfokus pada sumber daya manusia yang profesional namun bisa juga berkaitan dengan aset yang lainnya.
  4. Kontrol anggaran proyek (budget)
    • Hal ini berkaitan dengan anggaran dan biasanya anggaran ini berkaitan dengan jadwal dari proyek yang diadakan. Semakin lama suatu proyek mengalami kemunduran maka anggaran yang dikeluarkan pun akan semakin besar. Anggaran yang biasanya dikeluarkan berkaitan dengan :
      • Sumber daya manusia
      • Fasilitas pengembangan dan pengujian
      • Pembelian COTS perangkat lunak
      • Pembelian perangkat keras
      • Pembayaran subkontraktor

0 comments:

Post a Comment